Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu: 1) Apakah implemtasi metode pembelajaran SQ3R dapat meningkatkan hasil belajar biologi di SMA ...........? 2) Apa yang menjadi hambatan implementasi metode pembelajaran SQ3R terhadap hasil belajar biologi di SMA ...........?
Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui implementasi metode pembelajaran SQ3R terhadap hasil belajar biologi peserta didik kelas XI di SMA ............ 2) Untuk mengetahui hambatan implementasi metode pembelajaran SQ3R terhadap hasil biologi di SMA ............
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI SMA ........... pada semester genap tahun pelajaran .....-..... dengan jumlah peserta didik sebanyak 33 orang. Prosedur penelitian terdiri dari 4 tahap di setiap siklusnya, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Proses pembelajaran biologi dilaksanakan dengan menggunakan metode pembelajaran SQ3R. Indikator hasil belajar pada penelitian ini berupa tercapainya ketuntasan belajar secara individual maupun klasikal.
Pengumpulan datanya dilakukan dengan metode: wawancara, observasi, dokumentasi, diskusi dan tes evaluasi. Data hasil pengamatan nilai diskusi dan nilai evaluasi diolah dengan analisis deskriptif untuk menggambarkan keadaan peningkatan pencapaian keberhasilan tiap siklus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Hasil belajar biologi siswa melalui penerapan metode pembelajaran SQ3R mengalami peningkatan, khususnya pada materi pokok sistem pencernaan makanan. Pada siklus I diperoleh nilai diskusi individu < KKM sebanyak 7 anak sedangkan > KKM 23 anak
dengan rata-rata 62,2 dan ketuntasan belajar 76,67% meningkat menjadi 75,73 dengan ketuntasan belajar 90,9% pada siklus II yaitu < KKM sebanyak 3 anak sedangkan > KKM 30 anak . Serta nilai evaluasi dengan rata-rata 66,25 dengan ketuntasan belajar 75,75% dan meningkat menjadi 76,30 dengan ketuntasan
belajar 93,93% pada siklus II. Sehingga bisa disimpulkan bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata dari siklus I ke siklus II dan tidak perlu dilakukan siklus ke III. 2) Hambatan pengunaan metode SQ3R yaitu sikap pasif peserta didik serta bergantung pada orang lain dalam proses pembelajaran dan keterbatasan fasilitas pembelajaran seperti sumber belajar dan alat peraga pembelajaran yang tersedia.